Mungkin bagi para penggemar Hyundai, istilah “Dry Steering” bukanlah hal yang asing. Dry steering merujuk pada tindakan memutar setir mobil ketika mobil sedang diam. Biasanya, hal ini terjadi saat melakukan manuver di ruang parkir yang sempit.
PT Hyundai Mobil Indonesia menyarankan untuk menghindari praktik ini, dan ada beberapa alasan mengapa hal ini perlu diperhatikan:
- Pengikisan Ban
Ketika setir diputar saat mobil diam, ban akan bergesekan langsung dengan permukaan jalan. Gesekan ini akan menyebabkan ban menjadi cepat terkikis dan habis.
- Beban Berat pada Kemudi
Ketika Anda menggerakkan mobil tanpa power steering, Anda akan merasakan beban berat pada kemudi saat mobil diam karena gesekan yang besar. Ini dapat memengaruhi sistem power steering mobil Anda, meningkatkan risiko keausan, terutama pada rack kemudi dan komponen sistem power steering.
Meskipun mobil Hyundai, termasuk yang diproduksi oleh PT Hyundai Mobil Indonesia, umumnya tidak terlalu rentan terhadap dampak dry steering, tetapi disarankan untuk menghindarinya sebisa mungkin. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan prematur pada ban dan mengurangi beban kerja pada sistem power steering.